Sabtu, 05 Maret 2011

Bagaimana Mengatasi Permasalahan Hardware Tanpa Harus Membongkar Laptop

Simak baik-baik bagaimana cara mengatasi permasalahan hardware tanpa harus melepaskan bagian bagian hardware laptop yang bermasalah berikut ini

1. Kerusakan pada port jaringan

Sebagian besar port jaringan laptop (port aka RJ-45) sudah tersolder langsung dengan motherboard. Tidak bisa dipungkiri terkadang port jaringan ini bisa juga mengalami kerusakan (catatan : penjelasan ini tentang kerusakan hardware bukan kerusakan software), untuk itu semua bagian motherboard harus di lepas untuk memperbaikinya.

Sebagai penggantinya agar tidak sampai melepas motherboard, kamu bisa menggunakan PCMCIA network card (aka LAN PC card). Tancapkan card tersebut pada slot PC yang ada pada laptop kamu.

2. Kerusakan pada port USB

Kebanyakan laptop mempunyai beberapa port USB dan bila salah satunya ada yang rusak, biasanya ini tidak jadi masalah karena masih ada dua atau tiga port USB lainnya. Tapi bagaimana bila semua port USB mengalami kerusakan. Bila ini terjadi maka bisa dikatakan bahwa USB controller yang ada pada motherboard mengalami kerusakan sehingga laptop tidak bisa mengenali port-port USB tersebut. Sekali lagi, penjelasan ini tentang kerusakan hardware bukan kerusakan software. Agar bisa mengatasi permasalahan ini kamu harus melepaskan motherboard dari chasing laptop.

Alternative lain agar tidak sampai melepas motherboard, kamu bisa menggunakan PCMCIA USB card. Tancapkan card ini pada slot PC dan dua atau empat port USB sudah siap kamu pergunakan. Tapi itu tergantung dari jenis PCMCIA card yang kamu pasang.

3. Kerusakan pada Internal wireless (Wi-Fi) card

Kebanyakan laptop terbaru sudah memiliki internal wireless card . beberapa bentuk wireless card bisa dengan mudah diakses dari bagian depan atau belakang laptop. Bentuk lainnya, wireless card sudah terpasang dalam chasing laptop. Apa yang akan kamu lakukan jika internal wireless card mengalami kerusakan ?. Ada dua solusi yang bisa kamu ambil yaitu ; Kamu bisa melepas internal wireless card atau dengan cara lain tanpa harus membongkar laptop yaitu dengan menggunakan PCMCIA wireless card.

4. Kerusakan pada internal flash memory card reader

Kebanyakan laptop terbaru sudah terpasang sebuah internal memory card reader yang ada dalam laptop itu sendiri. Untuk mengetahui apakah internal memory card reader tersebut rusak atau tidak, Kamu bisa mencobanya dengan menancapkan flash memory card yang kamu miliki pada motherboard dan jika terbukti mengalami kerusakan , kamu harus melepas semua bagian motherboard untuk menggantinya dengan yang baru.

Jika kamu tidak berkenan melepas motherboardnya kamu bisa menggunakan sebuah eksternal USB flash memory card reader. Yang harus kamu lakukan adalah menancapkan card reader pada USB port laptop dan Wi-Fi card tersebut sudah siap untuk digunakan.

5. Kerusakan pada internal CD/DVD drive

Kamu akan menemukan sebuah CD/DVD optical drive pada sebagian besar laptop. Jika optical drive rusak dan berhenti membaca CD dan DVD, tentu harus diganti dengan yang baru. internal optical drive laptop tidaklah murah.

Meskipun dengan memasang internal drive, kamu punya pilihan lain yaitu dengan memasang sebuah eksternal USB optical drive. Dengan mudah tancapkan drive tersebut pada port USB, biarkan laptop kamu mengenali dan menginstal drive tersebut dan setelah itu drive tersebut siap dipakai. Drive eksternal terrsebut juga bisa digunakan pada computer lainnya.

Minggu, 12 September 2010

Tips Aman Megatasi Permasalahan Laptop

1.Mengatasi Laptop yang Tersiram Air


Ada beberapa kiat untuk mengatasi masalah-masalah yang munkin timbul:
1.Matikan laptop Anda sesegera mungkin. Kombinasi antara cairan dan listrik akan membuat       sebuah arus pendek pada bagian dalam laptop.
2.Keringkan bagian yang basah, sebisa mungkin serap semua cairan yang terlihat.
3.Cabut semua bagian luar dari laptop termasuk kabel power utama, kabel printer, kabel mouse, modem cards, dan baterai.
4.Keringkan lagi cairan dengan cara memiringkan dan membalikkan laptop. Jangan sampai mengguncang laptop terlalu keras.
5.Pergunakan mesin pengering rambut, pilih tombol untuk mengeluarkan hawa dingin pada mesin dan coba keringkan bagian laptop yang tertumpah cairan.
6.Biarkan komputer mengering dalam jangka waktu sekitar 24 jam.
7.Bawalah ke tempat service center resmi untuk memperbaiki laptop dengan segera.

2.Mengatasi Laptop yang Tersambar Petir


Jika hal ini sudah terjadi, maka tindakan yang harus diambil adalah memeriksa apakah seluruh jaringan dan rangkaian elektronik pada laptop mengalami kerusakan. Laptop yang tersambar petir akan mendapatkan lonjakan listrik mandadak sehingga dapat merusak rangkaian elektronik pada motherboard-nya. Terlebih lagi jika port ethernet masih tersambung maka kemungkinan port ethernet tersebut sangatlah besar.
Lebih baik memeriksa terlebih dahulu apakah port tersebut dapat diperbaiki tanpa harus mengganti sistem keseluruhan yang ada. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan PCMCIA Ethernet Port, sebab selain lebih praktis, Anda juga tidak perlu membuang banyak waktu untuk memperbaiki laptop Anda tersebut pada service center yang ada.

TIPS
Sebaiknya jangan langsung mencabut listrik yang terhubung pada komputer, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada hard disk/hard drive tidak menutup kemungkinan dapat merusak komponen lainnya. Shutdown komputer Anda dengan benar dapat memberi kesempatan pada komputer untuk menyimpan setting komputer Anda yang berguna untuk booting dan konfigurasi komputer. Di samping itu shut down akan mempersiapkan seluruh software dan hardware yang ada pada komputer Anda untuk dimatikan, sehingga tidak akan menimbulkan masalah jika dinyalakan kembali. 
Masalah yang biasanya timbul jika komputer langsung dimatikan tanpa di shut down adalah hilangnya data penting untuk booting dan masalah terparah adalah menimbulkan bad sector ataupun hard disk mati total tidak terdeteksi oleh BIOS. Untuk booting Anda bisa memperbaiki dengan restore pada dos atau meng-install ulang windows atau os lainnya tanpa memformat hard disk.
Langkah yang tepat mematikan komputer Anda ini, mungkin sudah diketahui oleh 99,99% user komputer, namun tidak ada salahnya berbagi ilmu pada yang membutuhkannya:

1.Klik “Star” di pojok kiri bawah atau bisa juga memencet tobol gambar logo windows pada keyboard Anda.
2.Pilih “Turn Off Computer”.
3.Pilih “Shutdown” Atau “Turn Off Computer”
4.Lalu pilih “OK” jika tidak diproses secara otomatis.

Tambahan:

Fungsi Restart adalah untuk booting ulang komputer Anda tanpa mematikan terlebih dahulu, karena langsung menyala kembali dan menjalankan os.
Fungsi Hibernate adalah untuk mematikan komputer dengan setting program atau software tidak berubah.
Fungsi Restart to dos adalah untuk menjalankan command prompt dos secara independent tanpa campur tangan windows.
Fungsi Stand By adalah untuk mematikan sementara komputer tanpa mematikan hard disk, lebih ringan daripada hibernate.